12 Hal yang Pantas Dipelajari Pada Umur 22 Tahun

http://photos-d.ak.facebook.com/photos-ak-sf2p/v197/201/111/581408727/n581408727_356267_4596.jpg

Waktu berlalu dengan cepat. Tampaknya baru kemarin kita berusia 12 tahun, sedang bermain sepeda di sekitar rumah. Saat berusia 22 tahun, banyak yang memutuskan untuk menikah dan berhenti sekolah, dan dengan uang pinjaman yang ada, banyak yang berpikir akan menjadi milioner saat berusia 30 tahun. Atau sejelek-jeleknya usia 35 tahun. Namun pada realitanya, segala sesuatu tidak berjalan semulus rencana.

Jika saat ini anda berusia 40 tahun, ada beberapa hal yang sebaiknya anda katakan kepada diri anda yang sedang berusia 22 tahun.

1. Selesaikan pendidikan anda.
Jangan berhenti. Mungkin anda merasa bosan sekarang, namun jangan sampai anda berada pada situasi dimana anda tidak menyukai pekerjaan anda, namun anda tidak dapat berhenti. Menyelesaikan gelar sarjana akan membukakan anda pintu terhadap lebih banyak kesempatan.

2. Uang tidak membusuk, simpanlah.
Mulailah berinvestasi sejak dini. Berapa banyak barang yang anda miliki untuk menunjukan jumlah uang yang anda habiskan semasa sekolah dan kuliah? Jika anda investasikan separuhnya saja, anda akan memiliki banyak pada masa paruh baya anda. Berinvestasilah sejak dini.

3. Jangan beli rumah pertama yang anda lihat.
Belilah yang termurah dengan lingkungan yang paling baik.

4. Bangunlah sebuah kebiasaan untuk hidup sesuai anggaran.
Hal penting yang harus anda ingat adalah: hidup sesuai anggaran atau budget tidak memenjarakan atau membatasi anda, namun untuk memastikan kebebasan anda suatu saat kelak.



5. Belajarlah untuk ber-negosiasi dalam segala hal.
Belajar negosiasi akan menyelamatkan uang anda dalam jumlah besar. Selalu siap untuk belajar dan keluar dari suatu situasi.

6. Pastikan anda dilindungi asuransi kesehatan setiap saat.

7. Waktu berkualitas di kantor memang penting, namun jumlah waktu anda di rumah-lah yang terpenting.
Bos anda tidak akan perduli dengan keluarga anda. Namun keluarga tetap ada setelah anda lama meninggalkan pekerjaan anda. Jadi sebaiknya utamakan keluarga anda


8. Jangan dengarkan mereka yang mengatakan bahwa ada jalan singkat menuju kekayaan.
Kekayaan tercipta karena anda berhasil menawarkan sesuatu yang menarik dan bernilai kepada mereka yang memintanya. Pelajaran penting disini adalah: carilah tau permintaan yang belum dipenuhi dan pelajari bagaimana cara memenuhinya.

9. Pastikan pasangan anda memiliki nilai yang sama dengan diri anda.
Hal yang satu ini dapat menjadi penentu kebahagiaan anda. Bicarakanlah dengan pasangan anda, nilai yang penting pada kehidupan anda yang harus diajarkan kepada anak-anak, walaupun anda tidak berencana memilikinya.

10. Belajar membangun jaringan.
Belajarlah untuk terus berhubungan dengan teman lama. Belajarlah untuk meminta pertolongan tanpa terlihat sedang melakukannya. Lihatlah bagaimana orang lain membangun jaringan. Ingatlah, yang penting adalah bukan apa yang anda tau, tetapi apa yang dapat anda lakukan dengan apa yang anda tau. Dan yang lebih penting lagi, bukan siapa yang anda kenal, melainkan siapa yang kenal anda. Belajarlah untuk membangun jaringan tanpa mengharapkan imbalan.
http://default.tabloidnova.com/files/article/photo/28312_LEAD_resize.jpg

11. Never accept a job just because the pay is higher.
Jangan menerima sebuah pekerjaan hanya karena ia memiliki bayaran yang lebih tinggi. Hidup bukan hanya tentang uang.

12. Percaya, namun pastikan.
Anda dapat percaya dengan apa yang diajarkan, anda dengar, dan baca sewaktu kecil. Namun sekarang, anda terus harus melakukan pengecekan terhadap referensi, menanyakan pertanyaan, dan mencari jawaban. Janganlah menjadi seorang sinis, namun pastikan segala sesuatunya. Pelajaran penting: pastikan anda tau anda sedang berurusan dengan siapa dan apa motivasinya.

Pelajari apa yang memotivasi diri anda. Pelajari apa yang memotiva7si pasangan anda dan anak anda. Pelajari apa yang memotivasi teman dan teman kerja anda, bos anda, bos dari bos anda. Jangan pernah berhenti belajar, dan bertumbuh. Pada saat anda mencapai 42 tahun, anda akan menjadi seorang milioner!

Category: 0 komentar

9 Kesalahan Yang Dapat Menghentikan Perkembangan Diri Anda

Ketika anda mencoba untuk berkembang, sangatlah mudah untuk jatuh lebih dari satu kali dan membuat diri anda terluka dalam perjalanan menuju kesuksesan, kebahagiaan, dan semua hal yang ingin anda raih. Tentunya terdapat beberapa lubang dalam yang harus anda perhatikan dan berhati-hati tentu saja.
Di bawah ini merupakan 9 kesalahan yang sering dilakukan ketika anda sedang berkembang. Saya telah melakukan kesalahan-kesalahan tersebut. Bahkan lebih dari satu kali.
Dengan sharing saya ini, harapan saya semoga anda tidak jatuh ke lubang yang sama seperti yang saya alami.
Sekarang marilah kita bahas 9 kesalahan tersebut :
1. Berpikir Bahwa Anda Telah Mengetahui Segalanya
Hal ini merupakan masalah besar dan dapat menghentikan perkembangan diri anda untuk waktu yang cukup lama. Pikiran-pikiran seperti: “Saya mengerti bagaimana hal-hal bekerja di dunia ini. Saya tidak membutuhkan salesman itu untuk meningkatkan kualitas hidup saya. Mereka tidak memiliki sesuatu yang baru yang bisa mereka tawarkan. Hanya orang-orang putus asa yang membutuhkan buku tersebut. Ini hanya masalah kesadaran diri saja.”
Pemikiran dan sikap semacam inilah yang akan membuat anda sulit untuk berkembang. Ketika anda membaca buku-buku pengembangan diri dari penulis seperti Anthony Robbins, Brian Tracy atau Stephen Covey; anda akan menyadari dengan cepat bahwa nasihat terbaik yang mereka berikan tidak sepenuhnya berhubungan dengan kesadaran diri. Bahkan, seringkali nasihat yang mereka berikan bertolak belakang dengan kebenaran yang selama ini kita peroleh dari pelajaran-palajaran di sekolah, media dan orang-orang lain di sekitar kita.
2. Dipusingkan Oleh Hal-Hal Yang Sedang Tren
Pola pikir seperti poin pertama diatas tidak sepenuhnya salah. Terdapat banyak salesman yang menawarkan banyak hal pada anda diluar sana. Dan karena penulis atau pembicara motivasi paling sukses memahami bagaimana caranya untuk berkomunikasi, terdapat banyak teknik penjualan high-pressure yang bisa anda peroleh dengan membaca buku-buku pemasaran. Teknik seperti menawarkan bingkisan kecil dan gratis bagi konsumen, atau dengan mengatakan bahwa hanya ada 500 buah produk sejenis dan tawaran ini hanya berlaku 1 minggu.
Namun meskipun beberapa teknik pemasaran terkesan sangat optimistis atau cenderung agresif, bukan berarti produk yang ditawarkan tidak memiliki nilai. Bedakan antara teknik penjualan dengan produk yang ditawarakan.
Menurut saya, mulailah dengan merk-merk atau produk-produk yang memiliki ulasan yang baik. Lakukan sedikit penelitian melalui google dan carilah informasi mengenai produk tersebut.
3. Tidak Mengambil Tindakan
Berpikir bahwa dengan membaca buku atau blog akan mengubah hidup anda secara otomatis merupakan pemikiran yang keliru. Pengetahuan tanpa tindakan tidak akan menghasilkan apapun. Dan hanya andalah yang bisa merubah diri anda sendiri. Orang lain bisa memberi anda nasihat, dukungan, serta motivasi. Namun pada akhirnya, anda harus mengambil tindakan.
4. Menyerah
Ketika anda mengalami kegagalan pertama kali, kedua atau ketiga, anda biasanya berpikir “Hal ini tidak ada artinya. Inilah diri saya dan saya tidak dapat berubah. Saya harus membiasakan diri saya berpikir bahwa saya memang seperti itu.”
Jangan menyerah. Satu atau lima atau 20 kegagalan tidak akan ada artinya dalam jangka panjang. Anda harus gagal supaya anda menguasai sesuatu dan berkembang.
5. Khawatir terhadap atau mendengarkan perkataan orang lain
Anda mungkin takut orang-orang akan bereaksi negatif terhadap perubahan yang anda lakukan, dan mereka memang cenderung berbuat demikian. Mungkin mereka berbuat demikian karena mereka khawatir anda akan menjauhi mereka dan akan kehilangan anda selamanya. Atau mungkin juga mereka tidak ingin anda berubah karena perubahan tersebut akan membuat mereka merasa diam di tempat. Mereka mungkin juga memberikan anda sejumlah opini negatif terhadap perkembangan diri anda; bahwa semua yang anda lakukan hanyalah sia-sia, buang waktu dan kehidupan nyata sangatlah berbeda dibandingkan dengan yang tertulis di buku.
Jika anda menemui jalan buntu, hal ini mungkin karena anda merasa anda memerlukan persetujuan dari orang lain dan anda harus mulai melepaskan diri dari pengaruh orang-orang ini. Jika tidak, anda akan selamanya hidup dalam bayang-bayang orang lain dan anda tidak akan pernah berkembang.
6. Bereksperimen Dengan Cara Anda Sendiri
Bereksperimen dengan materi perkembangan diri anda; tidak berkomitmen untuk mempelajari atau mempraktekkan serta mengembangkannya secara konsisten sebagai bagian keseharian anda. Mungkin anda merasa perubahan yang sedang anda coba lakukan terlalu sulit, atau tidak layak untuk anda lakukan, sehingga anda tidak berkomitmen untuk melakukannya.
Sulitkah melakukan perubahan tersebut? Terkadang ya. Namun saya merasa bahwa pertumbuhan memiliki lebih banyak nilai positif dibandingkan dengan negatif, dan saya berpendapat bahwa dari sudut pandang orang awam – orang yang belum mengikuti program pengembangan diri apapun – terkesan bahwa orang-orang yang sedang mencoba untuk melakukan perkembangan diri terlihat lebih bekerja keras, mengeluarkan lebih banyak uang dan waktu dibandingkan jika anda melihat dari sisi orang yang mencoba melakukan perubahan tersebut. Kerja keras bukanlah sesuatu yang sulit jika anda merasa anda berkembang dan menyukai apa yang sedang anda kerjakan.
Apakah perubahan tersebut layak untuk dilakukan? Tentunya perubahan tersebut lebih baik dibandingkan dengan alternatif lain; hanya berlarian kesana kemari setiap hari dan dipenuhi dengan kemarahan, stress dan kurangnya penghargaan diri.
Kunci bagi semua hal dalam kehidupan adalah konsistensi dan kesabaran. Berkomitmenlah untuk perkembangan diri anda.
7. Memiliki Ekspektasi yang Tidak Beralasan
Hal ini mungkin terjadi karena kurangnya informasi. Kadang dalam jumlah informasi serta kualitas informasi yang anda miliki. Ketika pertama kali anda memulai, anda mungkin merasa bahwa hanya dengan membaca sebuah buku akan menyelesaikan semua masalah anda. Tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang bisa anda peroleh akan membuat anda kecewa dan seperti seorang pecundang tanpa alasan yang baik, hingga akhirnya anda menyerah.
Salah satu metode yang saya gunakan untuk mengeluarkan diri saya dari kondisi tersebut adalah dengan mengembangkan kebiasaan “mengkonsumsi” materi motivasi setiap saat, baik dalam bentuk buku, blog atau CD audio. Saya membangun perpustakaan kecil milik saya sendiri dan mengisinya dengan materi-materi pengembangan diri.
Mendengarkan kembali sebuah CD milik Andrie Wongso misalnya tidak hanya membuat saya termotivasi lagi, tapi juga menyediakan saya dengan solusi atas masalah saya. Kebiasaan ini – dikombinasikan dengan tindakan – akan memperjelas hal-hal yang anda inginkan, metode apa yang terbaik bagi anda dan semua peluang serta batasan dalam perkembangan diri anda.
8. Kegagalan Untuk Atau Tidak Berkeinginan Untuk Memahami Diri Anda Sendiri
Untuk mengubah diri anda; anda harus memahami proses yang terjadi di dalam diri anda. Bagaimana emosi anda bekerja, ego anda bekerja, bagaimana pengalaman masa lalu serta kebiasaan anda dapat mempengaruhi anda. Serta apa yang bisa anda lakukan mengenai hal-hal tersebut. Bagaimana anda bisa membantu diri anda sendiri. Bahkan jika anda berusaha mengubah bagian diri anda yang benar-benar ingin anda ubah.
Jadi menurut pendapat saya, jangan hanya berpegang pada 1 orang guru serta 1 pemikiran. Bacalah buku atau dengarkan materi-materi lain yang berasal dari penulis ternama untuk memperluas wawasan anda dan memberikan anda sejumlah solusi atas masalah-masalah anda.
Cobalah menjadi lebih mawas diri; sadari proses yang terjadi dalam diri anda ketika anda menjadi marah, merasa depresi, cemburu atau iri hati. Cobalah untuk bertindak berbeda dari yang biasa anda lakukan.
Daripada mengambil tindakan seperti yang biasa anda lakukan, terapkanlah apa yang telah anda pelajari untuk menangani kebiasaan anda. Jika anda gagal – sama halnya dengan kebanyakan orang, paculah terus diri anda – luangkan waktu untuk menganalisa mengapa anda merasakan atau melakukan tindakan negatif tersebut.
Jika anda tidak memiliki kendali atas tindakan anda, akan sangat sulit untuk membantu diri anda dan orang lain. Anda akan menemukan solusi yang tidak efektif, menjadi tidak bersemangat, dan pada akhirnya berhenti untuk terus berkembang.

9. Tidak Mengambil Tanggung Jawab Atas Diri Anda Sendiri
Hal ini sangatlah penting. Jangan salahkan orang lain. Andalah yang dapat melakukan perubahan tersebut.
Itulah 9 hal yang dapat menghambat perkembangan diri anda dan saya yakin masih banyak ha-hal lainnya.

Category: 1 komentar

3 Tips Supaya Ganteng

Tips biar ganteng, agar wajah tampak ganteng, membuat wajah enak dipandang, tampil percaya diri.

Semua pria pasti mendambakan sekali agar wajahnya terlihat tampan, ganteng,cool atau apalah namanya. Ketampanan memang bukanlah segalanya namun tidak munafik bahwa wanita tetap lebih memilih pria yang good-looking jika pribadinya sesuai dengan apa yang diharapkan wanita. Sehingga tidak jarang berbagai cara dilakukan agar wajahnya terlihat maksimal, mulai dari perawatan rutin ke salon hingga operasi silikon yang pastinya menguras biaya yang tidak sedikit. Padahal hasilnya belum tentu sesuai dengan apa yang kita inginkan, dan tidak jarang ada yang malah memperoleh masalah baru karena menjalankan tips yang tidak aman tersebut.

Berikut beberapa tips yang bisa anda pilih agar anda terlihat tampan/ganteng :

1. Minta dilahirkan kembali

Hal ini mungkin tips yang paling tidak masuk akal tapi ini adalah cara yang paling jitu dan efektif. Mintalah untuk dilahirkan kembali dengan wajah yang tampan sesuai dengan keinginan anda. Tapi jangan salahkan saya jika ibu anda akan mengatakan anda tidak waras jika anda mengatakan hal ini kepada beliau, karena ini memang tidak akan bisa anda lakukan.

2. Lakukan Operasi Plastik

Hal ini adalah alternatif kedua jika anda tetap ingin mengubah wajah anda menjadi lebih tampan, membuat hidung sedikit lebih mancung, dagu sedikit lebih lancip dan warna kulit diubah menjadi lebih terang, akan membuat anda terlihat berbeda dari sebelumnya. Hal ini banyak dilakukan oleh para pria Thailand agar mereka terlihat lebih oke. Tapi sayangnya untuk melakukan ini anda harus menyiapkan uang yang tidak sedikit untuk operasi awal dan kontrol rutin setiap 3-6 bulan sekali.

Tapi anda jangan senang dulu meskipun anda punya uang yang cukup untuk melakukannya. Mengingat operasi ini menggunakan silikon alias bahan kimia yang sebenarnya tubuh tidak memerlukan bahan ini, otomatis penggunaan silikon dalam waktu lama akan berbahaya bagi tubuh. Dan ingat, seperti saya katakan tadi bahwa setelah anda melakukan operasi ini anda tidak dibiarkan begitu saja tetapi anda harus terus lakukan kontrol setiap periode tertentu untuk menjaga kondisi silikon tadi agar tetap membuat wajah anda ‘tampan’. Tapi mengingat silikon juga tidak baik digunakan dalam jangka waktu lama oleh tubuh sehingga pada masa tertentu anda harus menghentikan penggunaannya. Dan apa jadinya setelah sekian lama anda menggunakan tiba-tiba dihentikan? Mungkin wajah anda akan jauh lebih [mohon maaf] buruk dari sebelumnya. Kalaupun anda tidak memperdulikan masalah tersebut dan anda berpikir yang penting sekarang hasilnya bagaimana, percayalah bahwa tidak ada jaminan 100% bahwa anda akan menjadi tampan setelah melakukan operasi ini. Karena terdapat banyak kasus di luar negeri orang yang melakukan operasi silikon malah menjadikan wajahnya terlihat aneh dan lebih buruk dari yang aslinya. Sayang sekali bukan.

3. Senyum dan Sucikan hatimu

Ini adalah tips yang paling aman, murah dan mendapat jaminan bahwa anda akan terlihat “tampan”. Saya mengatakan tampan di sini, bukan berarti setelah senyum anda akan berubah menjadi setampan artis idola anda. Tentu saja tidak. Melainkan ketampanan dari dalam yang membuat wanita melihat anda dengan takjub. Bukankah tujuan awal anda adalah agar wanita dan orang-orang di sekeliling anda menyukai anda bukan? nah senyumlah jawabannya.

Kenapa harus senyum?
Karena senyum yang alami dan ikhlas akan membuat wajah anda terlihat jernih dan seakan-akan tanpa dosa. Senyum juga memberikan kesan-kesan positif bagi anda yang tentunya sangat disukai oleh wanita, juga lelaki, yakni kesan ramah, sopan, baik hati, bersahabat,tidak sombong,gemar membantu dan lain sebagainya. Buat apa anda memiliki wajah seperti Mario Maurer tapi anda tidak disenangi oleh wanita dan orang di sekeliling anda. Lebih baik anda menjadi diri anda sendiri tapi seluruh dunia tertegun ketika melihat anda. Jadi setiap anda bertemu dengan siapa saja, usahakanlah untuk senyum. Perlakuan kecil ini akan menjadi hal yang tidak terlupakan bagi orang tersebut apalagi jika orang tersebut memang sudah sejak lama menaroh perhatian istimewa kepada anda.

Selain itu, jagalah kebersihan hati. Bagaimana caranya? Caranya sangat mudah. Tidak perlu bayar atau ngutang. Cukup dengan melaksanakan semua perbuatan positif dan menjauhi perbuatan negatif dengan IKHLAS termasuk menghilangkan sifat iri-dengki, satwa sangka,dsb. Ikhlas menjadi poin utama karena tanpa itu, apa yang anda lakukan tidak ada artinya. Selain itu berusahalah untuk selalu berpikir positif dan mengambil hikmah dari setiap kejadian. Ketika hati sudah bersih, muka dengan sendirinya akan berkata dengan lantang kepada dunia bahwa ANDA adalah orang yang pantas untuk dikagumi. Kalau sudah begini, anda tidak perlu lagi operasi silikon kan?

Dan hal terakhir yang ingin saya sampaikan, bukan maksud saya untuk memaksa anda untuk masuk Islam karena dalam agama saya memang tidak pernah diperintahkan untuk memaksa orang masuk Islam, tapi yang terpenting mendorong perbuatan baik dan mencegah perbuatan mungkar. Harapan saya kepada anda, masuklah ke dalam islam secara Khaffah atau menyeluruh, tidak setengah-setengah. Laksanakan rukun islam dan rukun iman namun juga menerapkan makna dasarnya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kita laksanakan puasa (yang makna dasarnya adalah melatih kesabaran) dan melaksanakan ibadah qurban (yang makna dasarnya adalah melatih jiwa rela berkorban). Nah jika anda telah melaksanakan ibadah tersebut, ikutilah dengan menerapkan nilai dasarnya dalam kehidupan keseharian anda, melatih untuk lebih sabar atau berkorban dengan ikhlas tidak hanya pada saat idul Adha. Niscaya jika anda telah melaksanakannya secara khaffah, anda akan memperoleh banyak makna hidup yang jauh lebih besar dibandingkan hanya sekedar ingin terlihat tampan.

Category: 0 komentar

7 Kebiasaan Baik Yang Membuat Hidup Bisa Jadi Kaya

Sering kali kita berpikir, bagaimana caranya agar kita bisa kaya secara materil dengan waktu cepat, tapi sedikit di antara kita tidak memikirkan arti kaya yang sebenarnya, kebiasaan kita sangat menentukan arah yang akan kita lalui, ini sedikit motivasi buat anda sekalian yang semoga berguna buat yang membacanya:

1. Kebiasaan mengucap syukur


Ini adalah kebiasaan istimewa yang bisa mengubah hidup selalu menjadi lebih baik. Bahkan agama mendorong kita bersyukur tidak saja untuk hal-hal yang baik, tapi juga dalam kesussahan dan hari-hari yang buruk. Ada rahasia besar di balik ucapan syukur yang sudah terbukti sepanjang sejarah. Hellen Keller yang buta dan tuli sejak usia dua tahun, telah menjadi orang yang terkenal dan dikagumi di seluruh dunia. Salah satu ucapannya yang banyak memotivasi orang adalah, “Aku bersyukur atas cacat-cacat ini, aku menemukan diriku, pekerjaanku dan Tuhanku”. Memang sulit untuk bersyukur, namun kita bisa belajar secara bertahap. Mulailah mensyukuri kehidupan, mensyukuri berkat, kesehatan, keluarga, sahabat, dan sebagainya. Lama kelamaan Anda bahkan bisa bersyukur atas kesusahan dan situasi yang buruk.


2. Kebiasaan berpikir positif

Hidup kita dibentuk oleh apa yang paling sering kita pikirkan. Kalau selalu berpikiran positif, kita cenderung menjadi pribadi yang yang positif. Ciri-ciri dari pikiran yang positif selalu mengarah kepada kebenaran, kebaikan, kasih sayang, harapan dan suka cita. Sering-seringlah memantau apa yang sedang Anda pikirkan. Kalau Anda terbenam dalam pikiran negatif, kendalikanlah segera ke arah yang positif. Jadikanlah berpikir positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif yang akan Anda alami.


3. Kebiasaan berempati

Kemampuan berhubungan dengan orang lain merupakan kelebihan yang dimiliki oleh banyak orang sukses. Dan salah satu unsur penting dalam berhubungan dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau kepekaan untuk memandang dari sudut pandang orang lain. Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti keinginannya dan menangkap motif di balik sikap orang lain. Ini berlawanan sekali dengan sikap egois, yang justru menuntut diperhatikan dan dimengerti orang lain. Meskipun tidak semua orang mudah berempati, namun kita bisa belajar dengan membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan yang empatik. Misalnya, jadilah pendengar yang baik, belajarlah menempatkan diri pada posisi orang lain, belajarlah melakukan apa yang Anda ingin orang lain lakukan kepada Anda, dan sebagainya.


4. Kebiasaan mendahulukan yang penting

Pikirkanlah apa saja yang paling penting, dan dahulukanlah. Jangan biarkan hidup Anda terjebak dalam hal-hal yang tidak penting sementara hal-hal yang penting terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yang penting dan mana yg tidak, kebiasaan mendahulukan yang penting akan membuat hidup Anda efektif dan produktif dan meningkatkan citra diri Anda secara signifikan.


5. Kebiasaan bertindak

Bila Anda sudah mempunyai pengetahuan, sudah mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan sudah mempunyai kesadaran mengenai apa yang harus dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah bertindak. Biasakan untuk mengahargai waktu, lawanlah rasa malas dengan bersikap aktif. Banyak orang yang gagal dalam hidup karena hanya mempunyai impian dan hanya mempunyai tujuan tapi tak mau melangkah.


6. Kebiasaan menabur benih


Prinsip tabur benih ini berlaku dalam kehidupan. Pada waktunya Anda akan menuai yang Anda tabur. Bayangkanlah, betapa kayanya hidup Anda bila Anda selalu menebar benih ‘kebaikan’. Tapi sebaliknya, betapa miskinnya Anda bila rajin menabur keburukan.


7. Kebiasaan hidup jujur

Tanpa kejujuran, kita tidak bisa menjadi pribadi yang utuh, bahkan bisa merusak harga diri dan masa depan Anda sendiri. Mulailah membiasakan diri bersikap jujur, tidak saja kepada diri sendiri tapi juga terhadap orang lain. Mulailah mengatakan kebenaran, meskipun mengandung resiko. Bila Anda berbohong, kendalikanlah kebohongan Anda sedikit demi sedikit.

Category: 0 komentar

7 Kebiasaan Baik Yang Membuat Hidup Bisa Jadi Kaya

Sering kali kita berpikir, bagaimana caranya agar kita bisa kaya secara materil dengan waktu cepat, tapi sedikit di antara kita tidak memikirkan arti kaya yang sebenarnya, kebiasaan kita sangat menentukan arah yang akan kita lalui, ini sedikit motivasi buat anda sekalian yang semoga berguna buat yang membacanya:

1. Kebiasaan mengucap syukur


Ini adalah kebiasaan istimewa yang bisa mengubah hidup selalu menjadi lebih baik. Bahkan agama mendorong kita bersyukur tidak saja untuk hal-hal yang baik, tapi juga dalam kesussahan dan hari-hari yang buruk. Ada rahasia besar di balik ucapan syukur yang sudah terbukti sepanjang sejarah. Hellen Keller yang buta dan tuli sejak usia dua tahun, telah menjadi orang yang terkenal dan dikagumi di seluruh dunia. Salah satu ucapannya yang banyak memotivasi orang adalah, “Aku bersyukur atas cacat-cacat ini, aku menemukan diriku, pekerjaanku dan Tuhanku”. Memang sulit untuk bersyukur, namun kita bisa belajar secara bertahap. Mulailah mensyukuri kehidupan, mensyukuri berkat, kesehatan, keluarga, sahabat, dan sebagainya. Lama kelamaan Anda bahkan bisa bersyukur atas kesusahan dan situasi yang buruk.


2. Kebiasaan berpikir positif

Hidup kita dibentuk oleh apa yang paling sering kita pikirkan. Kalau selalu berpikiran positif, kita cenderung menjadi pribadi yang yang positif. Ciri-ciri dari pikiran yang positif selalu mengarah kepada kebenaran, kebaikan, kasih sayang, harapan dan suka cita. Sering-seringlah memantau apa yang sedang Anda pikirkan. Kalau Anda terbenam dalam pikiran negatif, kendalikanlah segera ke arah yang positif. Jadikanlah berpikir positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif sebagai kebiasaan dan lihatlah betapa banyak hal-hal positif yang akan Anda alami.


3. Kebiasaan berempati

Kemampuan berhubungan dengan orang lain merupakan kelebihan yang dimiliki oleh banyak orang sukses. Dan salah satu unsur penting dalam berhubungan dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau kepekaan untuk memandang dari sudut pandang orang lain. Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti keinginannya dan menangkap motif di balik sikap orang lain. Ini berlawanan sekali dengan sikap egois, yang justru menuntut diperhatikan dan dimengerti orang lain. Meskipun tidak semua orang mudah berempati, namun kita bisa belajar dengan membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan yang empatik. Misalnya, jadilah pendengar yang baik, belajarlah menempatkan diri pada posisi orang lain, belajarlah melakukan apa yang Anda ingin orang lain lakukan kepada Anda, dan sebagainya.


4. Kebiasaan mendahulukan yang penting

Pikirkanlah apa saja yang paling penting, dan dahulukanlah. Jangan biarkan hidup Anda terjebak dalam hal-hal yang tidak penting sementara hal-hal yang penting terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yang penting dan mana yg tidak, kebiasaan mendahulukan yang penting akan membuat hidup Anda efektif dan produktif dan meningkatkan citra diri Anda secara signifikan.


5. Kebiasaan bertindak

Bila Anda sudah mempunyai pengetahuan, sudah mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan sudah mempunyai kesadaran mengenai apa yang harus dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah bertindak. Biasakan untuk mengahargai waktu, lawanlah rasa malas dengan bersikap aktif. Banyak orang yang gagal dalam hidup karena hanya mempunyai impian dan hanya mempunyai tujuan tapi tak mau melangkah.


6. Kebiasaan menabur benih


Prinsip tabur benih ini berlaku dalam kehidupan. Pada waktunya Anda akan menuai yang Anda tabur. Bayangkanlah, betapa kayanya hidup Anda bila Anda selalu menebar benih ‘kebaikan’. Tapi sebaliknya, betapa miskinnya Anda bila rajin menabur keburukan.


7. Kebiasaan hidup jujur

Tanpa kejujuran, kita tidak bisa menjadi pribadi yang utuh, bahkan bisa merusak harga diri dan masa depan Anda sendiri. Mulailah membiasakan diri bersikap jujur, tidak saja kepada diri sendiri tapi juga terhadap orang lain. Mulailah mengatakan kebenaran, meskipun mengandung resiko. Bila Anda berbohong, kendalikanlah kebohongan Anda sedikit demi sedikit.

Category: 0 komentar

Asal Mula Nama Negara Tercinta 'INDONESIA'

Pada zaman purba, kepulauan tanah air disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan tanah air dinamai Nan-hai (Kepulauan Laut Selatan). Berbagai catatan kuno bangsa Indoa menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa (Pulau Emas, yaitu Sumatra sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.

Bangsa Arab menyebut tanah air kita Jaza'ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan adalah benzoe, berasal dari bahasa Arab luban jawi (kemenyan Jawa), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatera. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil "Jawa" oleh orang Arab. Bahkan orang Indonesia luar Jawa sekalipun. Dalam bahasa Arab juga dikenal Samathrah (Sumatra), Sholibis (Sulawesi), Sundah (Sunda), semua pulau itu dikenal sebagai kulluh Jawi (semuanya Jawa).
Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari Arab, Persia, India dan Tiongkok. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah "Hindia". Semenanjung Asia Selatan mereka sebut "Hindia Muka" dan daratan Asia Tenggara dinamai "Hindia Belakang". Sedangkan tanah air memperoleh nama "Kepulauan Hindia" (Indische Archipel, Indian Archipelago, l'Archipel Indien) atau "Hindia Timur" (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang juga dipakai adalah "Kepulauan Melayu" (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l'Archipel Malais).
Pada jaman penjajahan Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch-Indie (Hindia Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur).
Eduard Douwes Dekker ( 1820 – 1887 ), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah mengusulkan nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan tanah air kita, yaitu Insulinde, yang artinya juga "Kepulauan Hindia" ( Bahasa Latin insula berarti pulau). Nama Insulinde ini kurang populer.



Indonesia
Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan ( 1819 – 1869 ), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Ingris, George Samuel Windsor Earl ( 1813 – 1865 ), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.
Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis:

"... the inhabitants of the Indian Archipelago or Malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians".

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon ( Srilanka ) dan Maladewa. Earl berpendapat juga bahwa nahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.
Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago. Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah "Indian Archipelago" terlalu panjang dan membingungkan. Logan memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.
Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan:
"Mr. Earl suggests the ethnographical term Indunesian, but rejects it in favour of Malayunesian. I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian Islands or the Indian Archipelago".
Ketika mengusulkan nama "Indonesia" agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi.
Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826 – 1905 ) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara ke tanah air pada tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indie tahun 1918. Padahal Bastian mengambil istilah "Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.
Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat ( Ki Hajar Dewantara ). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau.
Nama indonesisch (Indonesia) juga diperkenalkan sebagai pengganti indisch (Hindia) oleh Prof. Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander (pribumi) diganti dengan indonesiƫr (orang Indonesia).



Identitas Politik
Pada dasawarsa 1920-an, nama "Indonesia" yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan tanah air kita, sehingga nama "Indonesia" akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Akibatnya pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu.
Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.
Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya :

"Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut "Hindia Belanda". Juga tidak "Hindia" saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesier) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya."

Di tanah air Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924). Pada tahun 1925, Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama "Indonesia". Akhirnya nama "Indonesia" dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa dan bahasa pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda.

Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; parlemen Hindia Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Hindia Belanda agar nama "Indonesia" diresmikan sebagai pengganti nama "Nederlandsch-Indie". Tetapi Belanda menolak mosi ini.
Dengan jatuhnya tanah air ke tangan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama "Hindia Belanda". Dan setelah itu lahirlah bangsa Indonesia.

Category: 0 komentar

Ayah Dan Ibuku Yang Tak Gentar

Aku teringat masa kecilku dahulu yang serba pas-pasan. Ayahku kerja keras mencari nafkah dan Ibuku yang selalu memberikan kasihsayangnya yang tulus kepada aku dan ketiga kakakku. 
Dahulu pernah keluargaku mengalami hal yang tadinya bagi keluargaku suatu yang tidak mungkin akan terjadi, dimana membuat kami sadar bahwa “uang memang tak punya saudara”. Pernah orang tuaku membeli rumah dari satu keluarga yang masih ada ikatan saudara dari keluarga kami, karena kepercayaan orang tua yang begitu besar terhadap mereka. Orang tua kami membeli rumah tanpa surat-surat tanah…ya kesalahan besar yang telah orang tua kami lakukan….....,tapi kami tidak menyalahkan orang tua kami, justru kami bangga bahwa orang tua kami mempunyai kepercayaan yang begitu besar kepada saudara-saudaranya, hanya saja kepercayaan itu telah disalah gunakan. Dari pengalaman itulah keluarga kami mulai berhati-hati untuk mempercayai orang. Setelah bertahun-tahun kami menikmati rumah kami….
Disaat kami merasa rumah kami adalah surga kami….
Hal yang bagi kami tidak mungkin akhirnya terjadi….,kami diminta untuk mengosongkan rumah yang telah orang tua kami beli dengan tabungan hasil dari jerih payah orang tua kami. Dengan imbalan dari mereka yang tidak sepadan jika dihitung dari pembelian dan renovasi rumah. Ya….., memang tidak ada yang tidak mungkin didunia ini jika Allah menghendaki. Dari uang imbalan itu orang tua kami membeli rumah sepetak berukuran kurang lebih 6×6 M.
Dari rumah sepetak itu kami balajar ikhlas….
Dari rumah sepetak itu kami balajar saling berbagi….
Dari rumah sepetak itu orang tua kami balajar berwiraswasta….
Dari rumah sepetak itu juga kami besar….
Dari rumah sepetak itu… waktu telah membuktikan bahwa Allah Maha Adil.
Dirumah yang sepetak itu kami makan seadanya, nasi kecap kerupuk sering kali menjadi santapan sehari-hari, tapi kami merasa bersyukur masih bisa mengisi perut, justru lebih nikmat dilidah, atau mungkin karna rasa lapar yang membuat hidangan sangat sederhana itu menjadi sangat nikmat untuk dimakan.
Berawal dari rumah sepetak itu orang tua kami bisa memperluas bangunan rumah, dan dari rumah sepetak itu kini kami bisa saja merasakan dan membeli masakan/makanan yang ingin kami makan.
Dan dari rumah sepetak itulah Allah memberi petunjuk kepada kami, bahwa memang jalan inilah yang terbaik untuk kami lalui.
Ya Allah terimakasih….engkau telah tunjukan jalan yang terbaik untuk keluarga kami.
Ayah…..Ibu…...terimakasih…..kalian telah mengajarkan kami bagaimana hidup ini harus tetap dijalani.
Kalianlah yang terbaik bagi kami, tetaplah mengajarkan kami tentang arti hidup ini.
Alhamdulillah ya Allah….Kau berikan kami orang tua yang tak gentar.

sumber http://terimakasihku.com/view.php?id=52

Category: 0 komentar

Cara Membuat Gigi Kuning Menjadi Putih

1. Arang Kayu
Sebenarnya arang kayu juga sangat ampuh untuk membersihkan noda kuning pada gigi, namun bahan ini berbahaya karena dapat merusak email secara permanen dan menimbulkan rasa sakit pada gigi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak mencobanya.
2. Lemon dan Garam
Anda bisa mendapatkan gigi putih cemerlang dengan menggunakan pasta yang terbuat dari beberapa tetes jus lemon yang telah dicampur dengan sejumput garam dapur. Aplikasikan pasta tersebut ke gigi dan gosok secara lembut seperti ketika Anda sedang menyikat gigi. Ini akan membantu menghilangkan noda karat pada permukaan gigi.
3. Kulit Jeruk
Gosok gigi dengan menggunakan bagian dalam kulit jeruk. Kulit jeruk mengandung unsur pemutih yang sangat lembut, yang akan membantu menghilangkan noda karat pada gigi tanpa membahayakan lapisan email gigi.
4. Daun Salam
Ambil enam lembar daun salam, lalu jemur di bawah terik matahari hingga mengering dan renyah. Haluskan keenam lembar daun salam tersebut, setelah itu tambahkan kulit jeruk bubuk. Gosok campuran ini ke gigi setiap hari, maka niscaya dalam dua minggu Anda akan mendapatkan gigi yang putih alami.
5. Stoberi
Stroberi bukan sekadar buah yang enak untuk dinikmati. Selain kaya vitamin C, stroberi juga dikenal memiliki khasiat untuk membersihkan gigi. Meskipun rasanya manis, stroberi tidak berbahaya bagi kesehatan gigi. Sebaliknya, buah ini justru bisa membantu menghilangkan noda karat pada gigi dan membuatnya menjadi putih cemerlang.
6. Sari Apel dan Cuka Putih
Sari buah apel dan cuka putih juga sangat efektif menghilangkan noda karat pada gigi, karena keduanya mengandung unsur pemutih yang membantu menghilangkan noda dengan cepat. Akan tetapi kedua bahan ini sifatnya sangat keras, sehingga penggunaan secara harian akan menimbulkan kerusakan pada lapisan email. Selain itu, rasanya juga sangat pahit.

Category: 0 komentar

Arti TAQWA

Dalam huruf Arab, kata TAQWA dibangun oleh 4 huruf, yaitu : Ta, Qof, Wau, dan Alif. Ta singkatan dari Tawadlu, Qof singkatan dari Qonaah, Wau singkatan dari Wara', dan Alif singkatan dari Inabat. Tawadlu berarti merendah, tidak angkuh, tidak sombong, jujur, dan tidak takjub pada diri sendiri. Qanaah artinya pasrah pada Allah, menerima apa adanya-menerima apa pun yang terjadi pada hidupnya adalah upaya yang terbaik bagi dirinya.Qanaah berarti berbaik sangka pada Allah dan pada siapapun. Wara' artinya artinya waspada---Wara' artinya senantiasa menjaga kebersihan hati, perilaku, dan ucapan. Wara' akan merefleksikan sikap welas asih tanpa pilih kasih. Wara' berarti lembut, halus, hening, dan tidak berisik. Inabat artinya berasal dari Allah dan kembali pada Allah. Inabat berarti membiarkan diri kita untik digunakan Allah untuk memenuhi tujuan Allah. Inabat berarti tidak pernah menentang kehendak Allah.

Aku baru menyadari bahwa dalam kata TAQWA itu terkandung niali-nilai ISLAM. Dengan jalan  TAQWA itu maka aku dapat mencapai gelar ULUL ALBAB. Siapakah ULUL ALBAB itu ? Ternyata jawabannya aku temukan dalam Al-Qur'an :
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi ULUL ALBAB."
(Q.S 3:190).

"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka me3mikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau mennciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (Q.S 3 :191)

Jadi ULUL ALBAB itu adalah orang yang telah mampu mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk, dan berbaring. Berarti ULUL ALBAB itu adalah orang yang dapat mengingat Allah dalam segala aktifitas. Bagaimana mungkin aku dapat mengingat sesuatu yang aku tidak tahu. Aku hanya dapat mengingat sesuatu yang aku tahu. Berarti, kalau aku ingin ingat pada sesuatu,maka aku harus tahu dulu yang akan aku ingat. Dengan demikian,ULUL ALBAB dapat dicapai, apabila aku telah mampu mengenal-Nya melalui jalan TAQWA. sesuatu yang sangat logis. Memang Al-Qur'an itu luar biasa, bagi vyang tahu.

Selama aku tidak Tawadlu, Qanaah, Wara' dan Inabat, selama itu pula aku tak akan sampai pada yang maha suci, yang bersemayam di dalam 'Ars, di Rumah-Nya Baitullah. Berarti, untuk memasuki Rumah-Nya, segala atribut, gelar kehormatan, harta, tahta, pakaian, kebesaran, dan segala bungkus-bungkus luar yang aku miliki, harus aku tinggalkan. Aku harus pasrah, dan tidak terikat pada apa pun, daripada Allah itu sendiri.

Ternyata, begitu aku berupaya mengalahkan diriku sendiri, merendah, pasrah, menyadari bahwa sejujurnya aku belum tahu, berbaik sangka kepada siapa pun orang yang aku temui, aku lepaskan sifat pilih kasihku, aku singkapkan batas-batas yang menghalangi silaturahmiku, sebagai jalan yang dapat mengantarkan aku kepada tujuan hidupku, aku menekan sedalam-dalamnya segala keinginanku untuk memamerkan apa yang "aku tahu" menurut persepsiku, aku perangi keinginanku untuk selalu bertanya berbicara, aku selalu mengingat dan menjalankan apa yang diwasiatkan oleh Guruku: hidup bergantung pada Allah  berfikir positif, lapang dada, dan mengalir bersama Allah. Ternyata... Subhanallah, Agama itu ada rasanya. Ternyata ilmu sejati itu tak akan pernah didapat olehku, bila aku belum berhasil memenggal EGOku. Maha Suci Allah Yang Maha Agung.


Sumber : "Bertamu di Rumah-Nya" oleh Syaiful Karim diterbitkan oleh Pustaka Fauzan.

Category: 0 komentar

About Me

Foto saya
makassar, sul-sel, Indonesia
be your self